BOM

F-Agus/Linggau Pos
RAWAT : Jamius (26) dirawat di RSUD Curup setelah dihakimi massa.

CURUP-Ulah Jamius (26), warga Karang Anyar Kecamatan Curup Timur, cukup nekat. Betapa tidak, ia diduga menjarah rumah milik anggota Polri, Iptu Nasir di RT 8 Rw 3, Jalan Teratai Dua, Kelurahan Sukaraja kecamatan Curup Timur, Kamis (13/1) sekitar pukul 21.00 WIB.
Tersangka melancarkan niat jahatnya saat pemilik rumah sedang pergi menunaikan salat Margrib. Sial, aksinya di rumah aparat penegak hukum tersebut diketahui warga.
Tak pelak, tersangka ditangkap dan dihajar massa hingga babak belur. Beruntung anggota polisi segera tiba di lokasi kejadian sehingga Jamius diselamatkan dengan dibawa ke RSUD Curup guna mendapatkan perawatan medis.
Informasi dihimpun wartawan koran ini menceritakan, kajadian bermula saat Jamius diduga sebelum menjarah harta benda di rumah korban. Dia melihat korban meninggalkan rumah. Pelaku bertubuh bongsor ini memarkirkan motor jenis Honda Beed di depan rumah korban dan diikuti pelaku lain yang diketahui bernama Yadi (32), warga Kelurahan Penurunan Kota Bengkulu.
Setelah yakin kondisi rumah kosong dan aman, kedua tersangka lancarkan aksi. Jamius masuk ke rumah dengan mendobrak pintu depan, sementara rekannya menunggu diluar.
Berhasil masuk, Jamius diduga menggasak harta benda milik korban.
Buntut dobrakan pintu rumah mengeluarkan bunyi hingga suaranya terdengar tetangga korban. Tetangga Nasir yang tidak lain, Ipda Sumardi.
Mendengar suara mencurigakan, Sumardi segera mencari tahu sumber suara tersebut. Karena penasaran, Sumardi mendatangi rumah korban dan melihat salah seorang tersangka berada di luar rumah. Sumardi menanyakan kepada tersangka tentang suara tersebut.
Mulanya salah seorang pelaku mengaku bahwa dia masih keluarga korban. Namun karena logat yang sangat mencurigakan, Sumardi pun berniat masuk ke dalam rumah. “Pelaku juga memegang HP yang diduga milik korban. Saya semakin penasaran dengan pengakuanya,” kata Sumardi.
Saat dirinya hendak lebih dekat melihat kondisi dirumah korban, Jamius langsung melarikan diri dan mencoba memberikan perlawanan. Karena kegaduhan suara tersebut membuat warga di sekitar langsung berdatangan dan menghampiri pelaku.
Sementara itu, Yadi berhasil melarikan diri dengan kendaraannya, sedangkan Jamius juga berusaha menghidupkan motor untuk kabur.
Namun beberapa warga mencegah upaya pelaku untuk melarikan diri. Tersangka memberi perlawanan sehingga mengundang emosi warga. Tidak dikomando, massa menghadiahkan pukulan serta tendangan ke tubuh Jamius hingga babak belur.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Umar Said melalui Kasat Reskirm membenarkan persitiwa tersebut. Dan saat ini pelaku masih dirawat di RSUD Curup dan selanjutnya akan diperiksa aparat kepolisian terkait peristiwa tersebut. (07)