MUARA LAKITAN-Kasus pengeroyokan terhadap Herwin (28), warga SP 6 Bumi Makmur dengan tersangka Sumantri Cs, warga yang sama diisukan menyebabkan Erna (ibu korban) meninggal dunia. Hasil penyidikan Polsek Muara Lakitan, Ibu Rumah Tangga (IRT) itu wafat tidak ada kaitan dengan kasus tersebut.
Kepastian ini disampaikan Kapolres Mura, AKBP Imam Sachroni melalui Kasat Reskrim, AKP Suryadi didampingi Kapolsek Muara Lakitan, AKP Baharudin kepada wartawan koran ini, Jumat (4/2).
“Erna meninggal dunia tidak ada kaitannya dengan kasus pengeroyokan, seperti diisukan masyarakat,” tegas Suryadi.
Dilanjutkan Kapolsek Muara Lakitan, AKP Baharudin, kasus pengeroyokan itu terjadi pada 6 Januari 2011 namun dilaporkan 9 Januari 2011. “Sumantri Cs ditangkap 31 Januari 2011,” ungkapnya.
Motifnya, sambung Baharudin, korban bertemu dengan Sumantri Cs di Pasar Kalangan SP 6 Bumi Makmur. “Korban menagih hutang karena upah kerjanya belum dibayar,” tambah Baharudin.
Terus ditagih, lanjut dia, tersangka Cs melakukan pengeroyokan terhadap korban. “Sementara korban (Herwin) juga dilaporkan mengenai penganiayaan atau displit. Dan Herwin juga diamankan di Mapolsek Muara Lakitan,” pungkasnya. (01)
Kepastian ini disampaikan Kapolres Mura, AKBP Imam Sachroni melalui Kasat Reskrim, AKP Suryadi didampingi Kapolsek Muara Lakitan, AKP Baharudin kepada wartawan koran ini, Jumat (4/2).
“Erna meninggal dunia tidak ada kaitannya dengan kasus pengeroyokan, seperti diisukan masyarakat,” tegas Suryadi.
Dilanjutkan Kapolsek Muara Lakitan, AKP Baharudin, kasus pengeroyokan itu terjadi pada 6 Januari 2011 namun dilaporkan 9 Januari 2011. “Sumantri Cs ditangkap 31 Januari 2011,” ungkapnya.
Motifnya, sambung Baharudin, korban bertemu dengan Sumantri Cs di Pasar Kalangan SP 6 Bumi Makmur. “Korban menagih hutang karena upah kerjanya belum dibayar,” tambah Baharudin.
Terus ditagih, lanjut dia, tersangka Cs melakukan pengeroyokan terhadap korban. “Sementara korban (Herwin) juga dilaporkan mengenai penganiayaan atau displit. Dan Herwin juga diamankan di Mapolsek Muara Lakitan,” pungkasnya. (01)
0 komentar