
f-Agus/Linggau Pos
Barang Bukti : Mobil Truk diesel Nopol T 8495 M barang bukti hasil perampokan diamankan di Mapolres Mura. Foto diabadikan Kamis (25/3).
MUSI RAWAS-Sumeri (30), tersangka pencurian disertai dengan kekerasan (Curas), Rabu (24/3), di Desa Lubuk Tua, Kecamatan Muara Kelingi diringkus Polsek Muara Lakitan. Warga Kenanga II, Kecamatan Lubuklinggau Utara II ini dibekuk sekitar pukul 16.00 WIB, di Jalan Poros Lubuklinggau-Palembang Desa Sungai Pinang, Kecamatan Muara Lakitan, tanpa memberikan perlawanan.
Penangkapan itu berawal, Eko sapaan Eko Sutanto (31), warga Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I mengemudikan sebuah mobil Truk Diesel Nopol T 84950 M yang bermuatan karet seberat 7 ton. Korban membawa karet dari Lubuklinggau menuju Palembang. Sesampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Eko dihadang tersangka di tengah jalan. Spontan saja, korban menghentikan laju kendaraannya. Lalu tersangka membuka pintu mobil dan tanpa babibu langsung memukul korban dengan tangan kosong. Selanjutnya Sumeri mengambil alih mobil korban lalu melarikan diri ke Muara Lakitan.
Sementara Eko yang ditinggal di pinggir jalan, ia langsung melapor ke Polres Mura. Mendapat informasi tersebut, Kasat Reskrim, AKP Maruly Pardede menghubungi Polsek Muara Lakitan untuk membantu melakukan penangkapan sebab tersangka diketahui kabur ke Muara Lakitan. Menerima pemberitahuan itu, AKP Baharudin bersama beberapa anggota menghadang di Desa Sungai Pinang. Setelah ditunggu beberapa menit, akhirnya tersangka pun tiba dengan mengendarai mobil. Petugas pun langsung membekuk tersangka. Selanjutnya polisi membawa Sumeri berikut BB ke Mapolres Lubuklinggau guna dilakukan penyidikan.
Kapolres Mura, AKBP Herry Nixon’s melalui Kasat Reskrim, AKP Maruly Pardede kepada wartawan koran ini, tadi malam (25/3), membenarkan penangkapan tersangka tersebut. “Modus operandinya, tersangka memukul korban dengan tangan kosong kemudian mengambil alih mengendarai mobil truk bermuatan karet,” kata Kasat.
Lanjut dia, tersangka belum mengaku bahwa aksinya dibantu komplotannya. “Kami masih melakukan pengembangan penyelidikan dan penyidikan,” pungkasnya.(10)
0 komentar