BOM

LUBUKLINGGAU-Berakhir sudah pelarian Bambang Irawan (21), buronan kasus pencurian disertai dengan kekerasan (Curas) sejak April 2009 lalu. Warga Desa Tanah Periuk Kecamatan Muara Beliti ini ditangkap petugas Selasa (8/12) sekitar pukul 15.00 WIB, di Jalan Poros Kelurahan Mesat Seni Kecamatan Lubuklinggau Timur II.
Saat melakukan pegembangan, petugas terpaksa melumpuhkan tersangka dengan timah panas di bagian paha kanannya karena mencoba melarikan diri.
Informasi didapat wartawan koran ini menceritakan, kronologis penangkapan tersangka bermula aparat kepolisian mendapatkan informasi bahwa Bambang Irawan yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak April 2009, berada di jalan poros Kelurahan Mesat Seni. Selanjutnya polisi melakukan penyelidikan kelapangan mengecek kebenaran informasi keberadaan tersangka kasus Curas tersebut. Setelah beberapa jam menunggu, petugas melihat tersangka dan tanpa buang waktu melakukan penangkapan. Saat digeledah, petugas mendapati satu unit kunci T yang diduga digunakan tersangka untuk melancarkan aksinya. Kemudian petugas melakukan pengembangan, namun saat dalam perjalanan, tersangka mencoba melarikan diri. Selanjutnya polisi terpaksa melayangkan sebutir timah panas ke bagian kaki kirinya setelah tembakan peringatan tidak diindahkannya.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Mukhlis melalui Kapolsek Lubuklinggau Timur AKP A Yani didampingi Kanit Reskrim Bripka Rodiman menjelaskan, tersangka ditangkap karena diduga terlibat kasus Curas terhadap korban Suroso (20), pada 13 April 2009. Kala itu bermula tersangka mendatangi rumah korban di Jalan Handayani RT 02 No. 28 Kelurahan Margo Rejo Kecamatan Lubuklinggau Utara I. Setibanya di rumah korban, tersangka mengajak jalan-jalan menggunakan sepeda motor Vixon Nopol BG 3905 HI milik Suroso. “Karena sudah saling kenal, korban tidak merasa curiga, lalu keduanya berjalan kearah Lapangan Terbang (Lapter) menuju Desa Baru Kelurahan Air Kuti kerumah kerabat tersangka,”jelas Rodiman.
Setelah pulang dari rumah kerabatnya, tersangka mengajak pulang dimana saat itu korban yang mengemudikan sepeda motor. Saat dalam perjalanan di dekat jembatan Dusun Baru, korban menghentikan kendaraannya dengan maksud menyingkirkan sebatang kayu yang ada di tengah jalan. “Belum sempat turun, tersangka menikam bagian leher kiri korban. Bahkan tidak hanya itu, disaat korban terjatuh tersangka kembali menikamkan pisaunya namun berhasil ditangkis korban hingga menyebabkan bagian tangan kirinya mengalami luka. Setelah korban terkapar tersangka membawa lari motor tersebut,”terang Rodiman. (09)