RUPIT-Naas dialami Sudirman (57), warga Dusun II Desa Lubuk Rumbai, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas (Mura). Pendamping Komunitas Adat Terpencil (KAT) Mura ini dirampok tiga bandit Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).
Meski tidak dilukai, korban harus kehilangan satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter MHX warna biru Nopol BG 3430 HH Nosin 1S7-276556 dan No. rangka MH31S70037K276670 dan satu buah Hp Nokia.
Hal itu dikatakan Sudirman kepada wartawan koran ini saat mengunjungi Graha Pena Linggau, tadi malam (Selasa, 15/9).
“Kejadiannya Sabtu, 11 September 2010 sekitar pukul 11.00 WIB di simpang Maur Desa Maur, Kecamatan Rupit,” ungkap Sudirman.
Lanjut pria berkaca mata ini, pelaku berjumlah tiga orang-belum diketahui namanya- dengan menggunakan senjata tajam (Sajam). “Peristiwa tersebut berawal, saya mengendarai sepeda motor menuju Sungai Kijang dengan tujuan mendata lulusan SMA/sederajat dan perguruan tinggi asal KAT. Sesampai di Simpang Maur, ada tiga orang naik sepeda motor memanggil saya ‘pak ada razia’. Sehingga saya memperlambat laju kendaraan. Dan secara bersamaan bandit itu memutar kunci kontak hingga motor saya berhenti. Lalu pelaku mengancam membunuh dengan menghunuskan pisau,” jelasnya.
Takut dilukai, sambung dia, dirinya menyerahkan sepeda motor dan HP miliknya. “Pelaku mengaku orang batu gajah, maka saya mendatangi kades Batu Gajah. Namun setelah dikonfirmasi, pelaku bukan orang batu gajah atau hanya menjelekkan nama desa tersebut,” tambah Sudirman.
Selanjutnya Sudirman melapor ke Mapolsek Rupit dan diterima Brigadir Polisi Satu Iin Shodikin dengan Nopol : STPL/70/IX/2010/Sumsel/Res Mura. “Saya berharap sepeda motor dan hp dikembalikan,” pungkasnya. (08)
0 komentar