MEGANG SAKTI - Epri Suntoro bin Sukarni (21), warga SP 5 Tran Mandala Desa Tegal Sari, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas (Mura) diringkus anggota Polsek Megang Sakti.
Petani karet ini disergap polisi karena diduga mencabuli pacarnya sebut saja Mawar-(17), warga Kecamatan Megang Sakti, di rumahnya tanpa memberikan perlawanan, Senin (13/9) sekitar pukul 14.00 WIB. Akibat peristiwa yang terjadi Minggu (12/9) sekitar pukul 23.00 WIB, di kamar korban tersebut, menyebabkan Mawar meninggal dunia. Dia menghembuskan nafas terakhir setelah mendapat pengobatan medis RS dr Sobirin Mura, yang sebelumnya dirujuk dari Puskesmas Megang Sakti dengan kondisi luka di bagian alat fital, lemas akibat menegak racun rumput.
Kapolres Mura, AKBP Imam Sachroni melalui Kapolsek Megang Sakti, Ipda Tarmizi kepada wartawan koran ini, Selasa (14/9), membenarkan tersangka dan barang bukti (BB) sudah diamankan di Mapolsek Megang Sakti. “Tersangka akan dijerat Pasal 82 UU Perlindungan Anak No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, ancaman pidana penjara 15 tahun,” ujar Tarmizi.
Dijelaskan Tarmizi, usai kejadian, korban dibawa ke Puskesmas Megang Sakti. Kondisi korban makin memburuk karena sok dan lemas akibat meminum racun rumput dan alat vital kelamin korban mengalami pendarahan, sebab diduga diobok-obok dengan jari tersangka. Selanjutnya Mawar dirujuk ke RS dr Sobirin Mura guna menjalani perawatan lebih intensif. Rupanya, Tuhan berkehendak lain, korban menghembuskan nafas terakhirnya.
“Modusnya, tersangka masuk lewat lubang angin kamar korban kemudian memaksa korban dengan ancaman. Selanjutnya tersangka mengobok-obok alat kemaluan korban hingga mengalami pendarahan,” jelasnya.
Lanjut dia, pihaknya masih mendalami penyidikan kasus pencabulan anak-anak itu, sebab korban sudah meninggal dunia sebelum dimintai keterangannya. “Kami akan memeriksa saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut,” ucapnya
Dihadapan polisi, tersangka mengakui bila melakukan pencabulan. “Tersangka mengaku hubungannya dengan korban tidak direstui orang tua sehingga nekat menegak racun rumput,” tambahnya. (08)
0 komentar