TOGEL : Tersangka US sedang memegang uang dan rekapan togel di Mapolsek Muara Lakitan, Kamis (7/10).
MUARA LAKITAN-Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Muara Lakitan dipimpin AKP Baharudin berhasil meringkus warga yang diduga mengedarkan Toto Gelap (Togel). Tersangkanya, Us (23), warga RT 08 Kelurahan Muara Lakitan, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Bapak satu anak ini disergap polisi di simpang tiga Desa Prabumulih, Kecamatan Muara Lakitan, tanpa memberikan perlawanan, Kamis (7/10) sekitar pukul 15.30 WIB. Dari tangan tersangka, petugas mendapatkan empat buah buku rekapan togel dan uang tunai Rp 400 ribu sebagai Barang Bukti (BB).
Informasi yang diterima wartawan koran ini menceritakan, penangkapan itu berawal dari keresahan masyarakat terhadap maraknya perjudian togel. Berdasarkan laporan tadi, anggota Polsek Muara Lakitan langsung melakukan penyelidikan. Setelah dianggap cukup bukti, petugas menyanggong (menunggu, red) tersangka yang diketahui sering melintasi Jalan Poros Prabumulih-Sanga Desa dengan menggunakan sepeda motor Honda Nopol BG 6822 GI.
Beberapa jam disanggong, Us pun melintas. Tak mau buruannya kabur, polisi langsung menyergap dan tanpa memberikan perlawanan. Saat digeledah ditemukan BB berupa rekapan togel dan uang tunai yang diduga hasil penjualan. Guna kepentingan penyidikan, tersangka digelandang ke Mapolsek Muara Lakitan.
Kapolres Mura, AKBP Imam Sachroni melalui Kapolsek Muara Lakitan, AKP Baharudin kepada wartawan koran ini membenarkan penangkapan itu. “Tersangka dan BB sudah diamankan di Mapolsek Muara Lakitan,” ungkap Baharudin.
Lanjut dia, pihaknya masih melakukan pengembangan penyelidikan dan penyidikan. “Kami berharap informasi masyarakat guna memberantas perjudian ini. Sebab tanpa dukungannya, kami pun kesulitan membongkar jaringannya. Untuk itu, silahkan menghubungi nomor call center Polsek atau ke no Hp saya yakni 0812-7842-352,” pungkasnya.
Dihadapan polisi, tersangka Us mengaku pemasang Rp 1000 untuk dua angka akan mendapat Rp 60 ribu, tiga angka Rp 300 ribu dan empat angka Rp 2 juta, jika nomor Togel yang dibeli sesuai dengan undiannya. “Saya menjual ke rumah penduduk lalu menyetor ke bandarnya di Rs di Desa Bangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Muba,” katanya.
Lanjut dia, ia terpaksa melakoni pekerjaan itu karena himpitan ekonomi. “Saya baru dua bulan menjual togel. Dan saya mendapat 25 persen dari hasil penjualan togel,” ucapnya. (08)
0 komentar